Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

15 Tahun, Istri Munir Menanti Presiden yang Berani Tegakkan Hukum

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Istri almarhum Munir, Suciwati (kedua kanan), didampingi sejumlah pegiat HAM memberikan keterangan terkait dengan 14 tahun terbunuhnya Munir di Jakarta, Jumat, 7 September 2018. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Istri almarhum Munir, Suciwati (kedua kanan), didampingi sejumlah pegiat HAM memberikan keterangan terkait dengan 14 tahun terbunuhnya Munir di Jakarta, Jumat, 7 September 2018. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suciwati, istri aktivis HAM Munir Said Thalib, masih menantikan sosok presiden yang berani menuntaskan kasus pembunuhan suaminya 15 tahun silam. "Kenapa kita akan terus bersuara? Kita enggak peduli siapa presidennya. Kita menunggu presiden yang berani," kata Suci di kantor KontraS, Jakarta, Jumat, 6 September 2019.

Dalam 15 tahun, para pemimpin hanya mengulang janji yang sama terhadap Suci, yaitu mengungkap kasus Munir. Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY pernah mengatakan bahwa kasus Munir merupakan test of our history.

"SBY juga sudah pertama kali mengatakan ini adalah sejarah bangsa kita. Kalau kita enggak selesaikan kasus Munir, kita bukan negara yang beradab," katanya menirukan ucapan SBY.

Munir Said Thalib tewas dalam penerbangan ke Amsterdam pada 7 September 2004 karena racun arsenik. Hanya dua orang yang dihukum atas kematian Munir. Mereka adalah pilot Garuda Indonesia saat itu, Pollycarpus Budihari Priyanto, dan Direktur Utama Garuda Indra Setiawan.

Aktivis HAM membentangkan spanduk saat berjalan kaki menuju gedung Sekretariat Negara untuk menyerahkan surat terbuka kepada Presiden terkait dengan TPF Munir di Jakarta, Kamis, 23 Agustus 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

Adapun nama Muchdi Pr, Deputi V/Penggalangan dan Propaganda Badan Intelijen Negara yang ditetapkan sebagai tersangka pada 19 Juni 2008 telah divonis bebas murni oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 31 Desember 2008. Padahal, dalam persidangan terungkap bahwa Muchdi beberapa kali menelepon Pollycarpus.

Pemerintah era SBY pernah membentuk Tim Pencari Fakta untuk mengungkap dalang pembunuhan Munir. Namun, dokumen hasil penyelidikan TPF itu raib. Hilangnya keberadaan dokumen TPF Munir mengemuka saat Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) memenangi gugatan di KIP terhadap Kementerian Sekretariat Negara untuk mempublikasikan laporan penyelidikan TPF. Namun, Istana menyatakan tak memiliki dokumen tersebut.

Gagal terungkap di era SBY, Suci menggantungkan harapan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Bahkan, Jokowi pernah menyampaikan janjinya menyelesaikan kasus Munir di hadapan pakar hukum dan HAM yang diundangnya ke Istana pada 22 September 2016.

Tetapi janji tinggal janji di bibir. Lima tahun sudah Jokowi memimpin, dalang pembunuhan Munir tak kunjung diadili. "Lima tahun kita tunggu. Kita kan selalu positive thinking, kalau ada orang baik harus kita kasih ruang tapi ternyata 5 tahun tidak ada kunjung," ujarnya.

Tak terungkapnya aktor di balik pembunuhan Munir, kata Suci, menunjukkan bahwa para penjahat lebih kuat hingga membuat presiden yang memimpin negeri pun tidak berani mengungkapnya.

Koordinator KontraS, Yati Andriyani, mengatakan bahwa tak ada satu pun tindakan tegas dan nyata dari pemerintah untuk menyelesaikan kasus Munir dalam 15 tahun terakhir. Menurut dia, pengungkapan bisa dilakukan dengan mengumumkan hasil penyelidikan TPF Munir kepada publik yang diamanatkan di Perpres Nomor 111 Tahun 2004.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika ragu dengan kewajiban dalam perpres tersebut, presiden bisa memanggil mantan anggota TPF Munir, juga Kapolri, Jaksa Agung, dan Menteri Hukum HAM untuk mengambil tindakan untuk membongkar kasus tersebut. "Dari sisi hukum tata negara sangat mungkin dan bisa dilakukan," kata Yati.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Akhir Politik Jokowi di PDIP

3 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

8 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.


Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

10 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

11 jam lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

22 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

22 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.